Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Ucapan syukur menghias lidah
Berharap kan bisa selalu terarah
Terik mentari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sunyi
Cahanya semerbak menyinari hati
Berusaha temukan cinta sejati
Hatiku kini tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Kuberharap ini kan bersemi selalu
Demi mengharap cinta Dzat Yang Maha Tahu
Kuberharap hatiku kan secerah mentari
Bisa menerangi hati hati yang sunyi
Membangunkan jiwa jiwa yang sepi
Mengapai ridho ilahi
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Ucapan syukur menghias lidah
Berharap kan bisa selalu terarah
Terik mentari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sunyi
Cahanya semerbak menyinari hati
Berusaha temukan cinta sejati
Hatiku kini tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Kuberharap ini kan bersemi selalu
Demi mengharap cinta Dzat Yang Maha Tahu
Kuberharap hatiku kan secerah mentari
Bisa menerangi hati hati yang sunyi
Membangunkan jiwa jiwa yang sepi
Mengapai ridho ilahi
Puisi Kehidupan : Secerah Mentari Pagi
Reviewed by Puisi Cinta On Sabtu, 24 Oktober 2009, at 12.32
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Kehidupan : Secerah Mentari Pagi" by Puisi Cinta pada hari Sabtu, 24 Oktober 2009 waktu 12.32, dalam kategori
Puisi Kehidupan
. Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Kehidupan : Secerah Mentari Pagi ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Kehidupan : Secerah Mentari Pagi yang ada di blog Puisi Cinta ini bisa bermanfaat bagi semuanya.