Sabtu, 07 November 2009



Puisi Persahabatan : Jelaga Persahabatan





Masih kulihat jelaga dimatamu,
Jernih menawarkan tulus dalam sebuah jabat tangan
Lalu terukirlah kisah persahabatan dalam diary bernama hati

Kawan,
Masih kungingat cengkrama yang melantun dari bibir-bibir kita
ketika bulan tawarkan redup,
Ketika mentari tawarkan terik,

ketika langit tawarkan aneka warna
ketika burung tawarkan nyanyian seindah sorga jiwa
hingga memory kita terlarut dan enggan berpaling

hingga hari ini
masih kulihat jelaga itu di matamu
masih sejernih ketika dulu kita berjabat tangan
tapi kita mesti pulang
bukankah dedauan masih hijau serupa gejolak kita?

diary kita tak kan lusuh karena perpisahan bukanlah akhir memory,
tapi pintu menuju ruang bernama cita-cita
ketika aku haus cinta,
kan kuteguk kasih dari memory dalam jelaga persahabatanmu


Puisi Persahabatan : Jelaga Persahabatan Reviewed by Puisi Cinta On Sabtu, 07 November 2009, at 08.41 Rating: 5
thumbnailSaat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Persahabatan : Jelaga Persahabatan" by Puisi Cinta pada hari Sabtu, 07 November 2009 waktu 08.41, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Persahabatan : Jelaga Persahabatan ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Persahabatan : Jelaga Persahabatan yang ada di blog Puisi Cinta ini bisa bermanfaat bagi semuanya.