Dulu,
Kau dan aku
Membuka halaman demi halaman
Mencari tiap barisan yang kosong
Kau dan aku
Membuka halaman demi halaman
Mencari tiap barisan yang kosong
Dulu juga,
Dirimu tau…
Bagaimana menulis kata demi kata
dan menjadikannya s’buah buku
Dirimu tau…
Bagaimana menulis kata demi kata
dan menjadikannya s’buah buku
Tapi kini,
Engkau hanya tersudut
Menunggu kabar setiap harapanmu
dan aku,
Masih mencoba mengejar cita
Engkau hanya tersudut
Menunggu kabar setiap harapanmu
dan aku,
Masih mencoba mengejar cita
Kau dan aku
Kini tempuh jalan yang berbeda
Dimana setiap jalan
s’lalu ada rintangan yang menghadang
Kini tempuh jalan yang berbeda
Dimana setiap jalan
s’lalu ada rintangan yang menghadang
Puisi Kehidupan : Merajut Mimpi
Reviewed by Puisi Cinta On Jumat, 30 Oktober 2009, at 14.11
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Kehidupan : Merajut Mimpi" by Puisi Cinta pada hari Jumat, 30 Oktober 2009 waktu 14.11, dalam kategori
Puisi Cinta,
Puisi Kehidupan,
Puisi Rindu
. Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Kehidupan : Merajut Mimpi ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Kehidupan : Merajut Mimpi yang ada di blog Puisi Cinta ini bisa bermanfaat bagi semuanya.
