Secarik wajah yang tegar
Sedikitpun nyata ta pernah pudar
Memang prahara sedang ta terpelak
Badai seakan enggan beranjak
Membuatku goyah
Bilakah semua kembali pada masanya
Menunggumu di sudut halte putih
Memoles cantikmu dengan kecup dan peluk
Satu yang pasti ta berubah
Merindumu tak pernah bersudah
Puisi Rindu : Merindumu Tak Pernah Bersudah
Reviewed by Puisi Cinta On Sabtu, 14 November 2009, at 17.10
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Rindu : Merindumu Tak Pernah Bersudah" by Puisi Cinta pada hari Sabtu, 14 November 2009 waktu 17.10, dalam kategori
Puisi Cinta,
Puisi Rindu
. Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Rindu : Merindumu Tak Pernah Bersudah ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Rindu : Merindumu Tak Pernah Bersudah yang ada di blog Puisi Cinta ini bisa bermanfaat bagi semuanya.
