Sabtu, 14 November 2009



Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga




Pematang senja …

Hampir sudah senja meNikam fajar

Membawa ceriTa pengantar lelap

Aku duduk ditepi telaga

Mendongeng kisah

Serahkan jiwa sejenak dalam mimpi

Ditemani secangkir kopi

Bulan itu masih menGawasi

Kubalas tatapannya dengan senyuman

Meski sebetulnya senyumku telah mati

Dari tangisKu di tadi pagi



Esok hari, cerita baru menganti lembaran hari

Sekedar sandAran kata,..

Berbalut rindu tak hanya rayuan

Aku menanti bilamana…

Langkah bunga mEngukir jejak

BerpayUng takdir bersanding harapan

Dirimu datAng sebatas kata berucap


Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga Reviewed by Puisi Cinta On Sabtu, 14 November 2009, at 17.03 Rating: 5
thumbnailSaat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga" by Puisi Cinta pada hari Sabtu, 14 November 2009 waktu 17.03, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga yang ada di blog Puisi Cinta ini bisa bermanfaat bagi semuanya.