Pematang senja …
Hampir sudah senja meNikam fajar
Membawa ceriTa pengantar lelap
Aku duduk ditepi telaga
Mendongeng kisah
Serahkan jiwa sejenak dalam mimpi
Ditemani secangkir kopi
Bulan itu masih menGawasi
Kubalas tatapannya dengan senyuman
Meski sebetulnya senyumku telah mati
Dari tangisKu di tadi pagi
Esok hari, cerita baru menganti lembaran hari
Sekedar sandAran kata,..
Berbalut rindu tak hanya rayuan
Aku menanti bilamana…
Langkah bunga mEngukir jejak
BerpayUng takdir bersanding harapan
Dirimu datAng sebatas kata berucap
Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga
Reviewed by Puisi Cinta On Sabtu, 14 November 2009, at 17.03
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga" by Puisi Cinta pada hari Sabtu, 14 November 2009 waktu 17.03, dalam kategori
Puisi Rindu
. Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Rindu : Sepiku menatap Telaga yang ada di blog Puisi Cinta ini bisa bermanfaat bagi semuanya.